aku tulis ini sebagai rekam jejak dan pengakuan aku buat DOSA selama ini. AKU harus cerita rekam jejak pendidikan yang aku jalani (bentar lagi rekam pendidikan 20 th ini akan berakhir). Aku merasa harus mulai dari yang ini. Aku yakin, dari sini aku bisa menjawab, TOH kalo selama ini aku BANYAK salah. Aku harus akui. Doain aku konsisten nulis yaa... (mumpung udah ga ada kerjaan) biar bisa cerita & BUKA DOSA-DOSA aku selama ini. YAKIN, aku ga akan tutupi nama orang-orangnya.. PURE mereka semua tokoh asli. CERITA ga fiktif/ MAKASIH buat orang-orang dalam cerita ini. U ALL ARE A PART OF MY LIFE :)
_aku mau tulis biar seenggaknya pendidikan selama ini yg aku jalani HARUS OBJECTIVE dibeberin. AT LEAST di blog, haha_
Hari itu...Subuh di Tahun 2005,...
ibu mulai membangunkan aku yang lelap dengan lembaran-lembaran pidato bahasa Inggris di Tanganku.. Tulisan dalam bahasa asing pertama yang aku buat... Aku buruk sekali dalam hal ini, tapi kemampuanku menyampaikan dengan berapi-api membuat guru-guru bahasa Inggris di sekolah selalu memintaku untuk ikut ini dan itu dan harus diBOLD "bahasa INGGRIS"... Aku selalu tidak bisa menolak, meski aku tau aku payah..
-00-
Alarm pun tak bisa menerjang gendang telingaku, hanya suara malaikat Tuhan yang bisa membukakan kelopak mataku yang menebal karena begadang semalaman. Ya, malaikat itu adalah Ibu... dengan sabar beliau selalu membangunkanku...Ibu bilang aku belum solat subuh, aku setengah sadar.. Dengan susah payah aku kumpulkan nyawa-nyawa yang masih ngawang di langit-langit.. haduhh badanku berhamburan kertas.. kertas-kertas sepuluh judul berbeda yang harus aku selesaikan tanpa bantuan engine mutakhir, toh waktu itu anak SMP sepertiku tak begitu faham dengan internet. Google adalah hal tabuh, belum ada yang mengajarkan. Meski 2005 yaa... Alhasil mesin translate paling canggih adalah seorang teman yang selalu membantu,Asriandi.. Ya.. Dia selalu rela mengoreksi grammar cakar ayamku. Bisa aku pastikan pagi ini dia akan kembali sibuk kelilipan dengan bahasa inggris pasar yang aku gunakan. Meski ku akui, aku butuh ikat kepala mengerjakannya dan mati-matian harus aku selesaikan malam itu, haha...
...
Lensa mataku mulai menajam.. langit-langit kamarku tampak jelas. Aku gerakan tangan untuk membuka kedua mata.. Langkah lunglai mulai menghantarkan aku pas berdiri di depan pintu toilet.. Aku basuh mukaku yang sepertinya mulai menua karena beban sepuluh judul itu..
Air wudhu mulai mengalir ke seluruh muka dan tanganku.. entah mengapa, rasanya obat mujarab adalah air wudhu dan doa-doa yg aku lantunkan sembari pasang niat solat subuh. Aku melirik jam dinding di kamarku. 10 menit lewat pukul 5 pagi. Aku bentangkan sajadah. Dia akhir pintaku, aku memintaNya untuk melancarkan lisanku besok pagi di sekolah, yang terkadang terselip menyebut istilah-istilah asing..
---
Pagi itu, kakak membawaku dengan sepeda motornya. Meski sekolah kami tak searah, dia harus rela lebih siang tiba di sekolahnya karena harus mengantarku ke sekolah terlebih dulu. Ayah tidak mengantar. Beliau berangkat lebih siang ke kantor, tapi terkadang lebih awal dari kami. Lagi pula, ini adalah list tugas kakak yang sejak awal tahun pelajaran disepakati keduanya. Ya..untuk mengantar adik perempuan semata wayangnya ini hehe..
Sesekali klakson motornya selalu membuatku gagal sarapan dan bergegas capcus meninggalkan ruang makan sembari membenahi ikat sepatu. Hah.. kenapa dia selalu berhasil bersiap-siap lebih awal dariku.. hiks..
Kakak memberi klakson terakhirnya setibaku menapakkan kaki tepat di gerbang sekolah selepas turun dari motor bebeknya. Klakson itu pun sebagai tanda ucapan "Semoga Berhasil" dari nya. Dia tahu benar, aku bermalaman dengan lembaran-lembaran kertas pidato untuk hari ini. Hari dimana "practice and training speech" yang dilakukan paralel dengan teman yang berasal dari sekolah yang berbeda, Andreas Chan (siswa SMP swasta nomor 1 di Kotaku).. Siswa yang bahasa inggrisnya bak film-film fairy tail yang sering aku tonton. Atau bahasa inggris yang sering aku dengar melalui radio. Anak ini begitu elok melafadzkan kata-kata asing yang bahkan dalam list vocab ku adalah kata-kata baru. Huft.. materi pidato, lembaran-lembaran, koreksi teman, dan Andreas Chan tentunya, adalah beban-beban yang telah mengajari aku bagaimana rasanya begadang dan tidur larut. Meski usiaku masih unyu-unyu haha..
---
Senyum eleganku menghantarkan kakak membalik motor dan punggungnya menuju arah berlawanan. Ia melempar senyum keyakinan bahwa aku bisa menyelesaikan tantangan hari ini. (meski aku sendiripun tak yakin)..
Aku mulai melangkah tegap. Tapak-tapak kakiku bergegas mengarah pada Ruang Pespustakaan salah satu sekolah SSN di Kota Palembang, ya sekolahku. Salah satu sekolah mentereng.. tapi aku tak yakin bisa membawa nama baiknya melambung juga pagi ini. Huft. Tujuanku tak lain dan tak bukan adalah membuka kembali map-map yang berisi lembaran-lembaran kertas berbahasa Inggris yang akan aku hafalkan sembari menunggu kamus berjalan datang. Percis janji kemarin, Mam Dewi meminta Asriandi (andi) untuk membantuku mentranslate. Tapi aku bingung juga, kenapa tidak sekalian beliau meminta Andi saja yang melakukan tantangan sepuluh judul ini, hadewww..-___-
---
Jam tanganku menunjukkan 30 menit lepas dari pukul 6 pagi. Yaaahhh.. perpus belum bukaaaa... argghhhh.. (ya iyalah.. sok rajin sih) hehe.. Alhasil aku pun duduk rapi di bangku panjang yang berjajar di teras-teras sekolahku. Andi belum juga datang. Hah.. lebih baik aku baca-baca sendiri pidato-pidato ini. Aku mencoba mengingat kembali sepuluh judul itu malam ini (3/9/2014). But, poor me.. I couldn't recall one by one judulnya bok.. Aku hanya ingat beberapa: "Be Creative and The future is Yours", "Prosperous Nation", "How to Recycle the Garbage", "Improve Your English" Nahhhh.. sisanya aku lupa cyynnn.. haha
--
Oh my God.. aku bak orang sinting, senyum-senyum, kadang berdiri, kadang garang.. yap.. aku juga bingung, aku sedang pidato atau teater sih?.. hahah... tapi inilah style-ku kalau sedang berbicara di depan umum..., Ekspresif. Ternyata kelebihan ini tampaknya lebih menjual ketimbang skill grammar-ku yang jebot..
---
Akhirnya, eng ing eng.. andi datang dengan gaya santainya.
"Pagi banget ki dateng. Buka gerbang yak?" Senyum sinisnya jleb banget ke ubun-ubunm haha.. but, that's his style.. never change till now.. (NOTE: DIALOGUE disini udah ditranslate ke BAHASA INDONESIA. Aslinya si Andi cakapnya ya BAHASA PALEMBANG, wkwkw)
"Ndi.. akhirnya lo dateng jugaaaaaa" (GILA KEREN BGT HASIL TRANSLATENYA)
"Lo, liat deh, Ndi.. Gue udah kerjain ampir mati tau semaleman. Tapi gue yakin, pasti masih jebot jugak inggrisnya" low profile dikit depan si master English satu ini (padahal emang jebot) haha
Mata andi mondar-mandir ke kiri ke kanan, membaca lembaran pidato-pidato inggris pasar yang barusan aku sodorin ke dia . Tangan kanannya semangat corat coret. Alhasil dan singkat cerita, andi minta aku buat praktek, langsung speech.. Yaelah.. Mam Dewi sama Mam Imas (guru bahasa inggrisku) aja beluman dateng. But gapapa deh. Aku nyerocos ga berenti-berenti depan si andi. Satu-satu deh dijabanin judul demi judul. Daripada malu pas pidato depan Andreas Chan, bagusnya malu dulu depan temen sendiri, wkwkwk..
Abis nyerocos.. andi terus nyiapin pertanyaan ini dan itu terkait title nya. hmmm.. ini nih susah. Kadang dia pake bahasa inggris tingkat dewaaaa yg anak SMP sejobot aku ga ngerti apa maksudnya, hehe.. yaaa seenggaknya aku bisa nanya ke dia, sesekali jawabannya ngindonesia lagi dah... hahaha..
----
Singkat cerita, bel bunyi.. temen-temen sekelasnya aku udah pada masuk ke kelas. Termasuk si sensei Andi. Dia juga minta aku buat ulang-ulang lagi hafalan dan kefahaman aku tentang tulisan aku sendiri. Hah... aku makin deg-degan.. ini si Andreas bentar lagi dateng (mati dah panas dingin gueeee).. huft.. Andi bilang "Seenggaknya udah prepare sih, jadi kalo salah pas latian wajar"
Yapp.. andi bener 300%.. Aku harus yakin. Andi bilang harus PD, dan "semoga sukses".
---
Pukul 8 pagi di hari itu tahun 2005..
Andreas dan gurunya (gue lupa nih namanya) datang..
dengan santai dia bagi senyum kemenangan dia ke aku. haha.. (dasar bocahhh)..
Andreas bilang, ini pertama kalinya dia tandang ke SMP aku. haha.. Dia juga bilang nanti practice dan training nya dia minta di kelas aku. Di hadapan semua teman-teman aku. YA AMPUNNNN.. (gue jleb banget.. rasanya mau matiiii.. kok di luar kontrak gini nih.. Rasanya gue kena jantung koroner nih) Gimana kalo inggri jebot aku diketawain sama teman satu kelas? OH MY GOD...
But, every winner never refuse the challenges. "OK, Insha Allah" jawabku santai ke dia. Andreas bilang aku pasti ready banget.. haha PADAHAL..
Yaaa..
pintu kelas terbuka lebar. Jadwal pelajaran hari ini "PPKN" lewat dulu. Mam Dewi sudah ijin untuk sewa kelas aku.. haha (merasa berdosa ke temen-temen.. takut dibilang "TAKABUR, RIYA") haaaaaaaaaaaaaaaaa.... (gue jg ga PENGEN, guysss.. maapkeun hiks)
Gurunya Andreas kembali memberi Challange: "Kita Random aja.. kita undi judul pidatonyanya dengan sistem ambil nomor. How? Lalu, biar ga bosen dan keep attention ke yg speech, bagaimana kalau listeners nya di sini kasih pertanyaan ke yg speech. Kan jadi seru" dengan santai beliau memberi saran. Jleb.. HAH? (dalem ati... gue kaget BOK)..
Yap.. ga bisa nolak, kayaknya guruku juga pasrah dah..haha
---
Andreas sebagai tamu training paralel maju duluan. Aku lupa judul apa yang dia dapet. Tapi intinya, yang aku inget adalah BAHASA INGGRIS ANDREAS BAGUS BANGET (!). Aku juga ngang-ngak liat dia dengan fluent nya jawabin soal-soal yang ditanyain temen-temen kelas aku. Yang aku inget pertanyaan keren sih dari Nurbetha.. pointnya Nurbetha nanyain apa ukuran negara itu maju..itu sih yang aku inget.. hehe.. (padahal, aku juga bad banget di listening, So, bisa tau soal karena aku narik poin pertanyaan. Bukan karena ngerti BAHASA INGGRIS).
---
Tibalah giliran aku mempermalukan diri sendiri...
Aku maju dengan KURANG PD. Keliatlah pasti dari senyum dan cara aku jalan. Hah.. judul speech nomer berapa dahh yang bakalan nyantol di jari aku, aku udah pasrah deh :'(
Aku buka hasil undi, eng ing eng.. beneran aja.. aku nemu judul yang Jleb banget.. "IMPROVE YOUR ENGLISH" Gilaaaa judulnyaaaa.. masa aku harus nyeramahin temen-temen kelas aku untuk IMPROVE YOUR ENGLISH yang notabennya mereka INGGRISNYA lebih KEREN "otokeeeee?".. Aku mulai gugup.. BUT "DAD SAID THIS MORNING... (WHEN U THINK YOUR FEAR IS STRONGER THAN ANYTHING, JUST SPEAK TO GOD BY PRAYING. JUST SAYING ""IN THE NAME OF ALLAH")
Yaaa.. aku baca dalam hati "Bismillahirrohmanirrohim"... aku tarik napasss & mulai...English.. why is it so important, guys? In this modern era, all young generations are busy to improve their English. Every single people believe by improving or using this international language, they will having a lot of chance....BLA..BLA..BLA.. Can you study English outside formal education (school)? And the answer is YES. How? Exactly.. By Playing Game.. Playstation teaches English to us a lot.. We should speak, chat and also write long sentences if we wanna be a winner in SHUKODEN game. We need dictionary, need Alfalink, don't u? Yess OF COURSE.. bla..bla..
Thank you for your good attention. I need a lot of suggestions, questions, then positive critics from u all. Thank you.. Wassalamualaikum.. :)
(I heard a lot of applause from my KIND FRIENDS) ga jebot banget deh kayaknya..
Aku tutup muka aku.. rasanya malu banget nyeramahin temen-temen aku yg notabennya lebih pinter dari aku (sorry ya anak-anak IX.1. aku yakin kalian lebih bagus banget dari aku inggrisnya. Aku cuma beruntung aja bisa ngomong depan kalian waktu itu. AKU GA LEBIH PINTER. Buat aku kalian lebih dari aku di segala hal. Aku ga maksud nyeramahin hiks)
Hasil latihan berhari-hari itu ....akhirnya bisa bawa aku dan Andreas buat terbang ke JAKARTA dan competed dengan ratusan anak-anak dari seluruh Indonesia (tapi aku GAK MENANG KOK..hehe TENANG.. masih banyak anak-anak lain yg PINTERRRR banget lahh dari aku..ITU PASTI. AKU MAH UPILL kali.. haha. BUT, andreas keren.. dia bisa masuk 20 besar loh waktu itu. Dia satu satunya wakil Palembang saat itu. OH IYA, ANDREAS CHAN yang sekarang..hmmm aku dapet kabar sih dari HANSEN temen 1 sekolah dia yang kemaren waktu magang di BI samaan dengan aku; KALO ANDREAS sekarang sedang study di LUAR NEGERI; aku lupa dimana, kalo ga salah di CANADA. IYAAA andreas emang keren banget hehe)
Balik lagi ke cerita, lomba speech itu di DEPOK daerah SAWANGAN (aku kepikiran sih buat cari lagi tempat itu, yang udah kurang lebih 8 tahun lalu, untuk sekadar dikunjungi sekarang. Toh sekarang aku juga lagi kuliah deket daerah ituu) BUT ah sudahlah.. :D
INTINYA bukan paragraf barusan. AKU AKAN TULIS LAGI CERITA sambungan, ini bukan niat sombong. cuma buka apa YANG SEBENERNYA aku rasain (ngerasa berdosa bgt) dan jalanin ke belakang.
dari cerita ini, AKU CUMA MAU bilang "kadang Tuhan ngomong dengan kita dengan cara yang BERBEDA" Aku tau, sebenarnya TUHAN minta aku untuk PERBAIKI BAHASA INGGRIS aku. Aku harus belajar banyak ke siapapun, termasuk orang di luar sekolah (re: Andreas, misalnya). Aku harus hargai waktu. Aku harus sadar kalo bersusah payah kadang diperlukan kalo mau SUKSES. Aku juga mesti tau kalo LOW PROFILE adalah kunci terbaik untuk memenangkan situasi. JANGAN TAKABUR, banyak teman artinya banyak yang mendengar, mensupport dan membantu. JADI AKU harus punya banyak TEMAN. SOMETIMES, kita harus belajar dari apa aja termasuk BELAJAR untuk terus MEMPERBAIKI DIRI. DOA adalah senjata AMPUH setelah berusaha dengan upaya TERBAIK (itqon).
Akhirnya, GARA-GARA speech itu, ayah mencebloskan aku ke salah satu lembaga LES INGGRIS di Palembang. Ayah bilang kalo beliau yakin, "BAHASA INGGRIS akan sangat aku BUTUHKAN ke depannya". huft, sayangnya ayah BENAR SEKALI, thanks YAH-BUK :)
yaaa segitu dulu.. (seinget aku) :D
besok nyambung lagi.. masih banyak DOSA-yang belum di REVEAL :'(
di malam lagi niat bersihin laptop dari FOLDER SPAM,, eh malah nulis hehe..
3/9/2014 (malem kamis di kosan, Sentul City ALAMANDA)
_aku mau tulis biar seenggaknya pendidikan selama ini yg aku jalani HARUS OBJECTIVE dibeberin. AT LEAST di blog, haha_
Hari itu...Subuh di Tahun 2005,...
ibu mulai membangunkan aku yang lelap dengan lembaran-lembaran pidato bahasa Inggris di Tanganku.. Tulisan dalam bahasa asing pertama yang aku buat... Aku buruk sekali dalam hal ini, tapi kemampuanku menyampaikan dengan berapi-api membuat guru-guru bahasa Inggris di sekolah selalu memintaku untuk ikut ini dan itu dan harus diBOLD "bahasa INGGRIS"... Aku selalu tidak bisa menolak, meski aku tau aku payah..
-00-
Alarm pun tak bisa menerjang gendang telingaku, hanya suara malaikat Tuhan yang bisa membukakan kelopak mataku yang menebal karena begadang semalaman. Ya, malaikat itu adalah Ibu... dengan sabar beliau selalu membangunkanku...Ibu bilang aku belum solat subuh, aku setengah sadar.. Dengan susah payah aku kumpulkan nyawa-nyawa yang masih ngawang di langit-langit.. haduhh badanku berhamburan kertas.. kertas-kertas sepuluh judul berbeda yang harus aku selesaikan tanpa bantuan engine mutakhir, toh waktu itu anak SMP sepertiku tak begitu faham dengan internet. Google adalah hal tabuh, belum ada yang mengajarkan. Meski 2005 yaa... Alhasil mesin translate paling canggih adalah seorang teman yang selalu membantu,Asriandi.. Ya.. Dia selalu rela mengoreksi grammar cakar ayamku. Bisa aku pastikan pagi ini dia akan kembali sibuk kelilipan dengan bahasa inggris pasar yang aku gunakan. Meski ku akui, aku butuh ikat kepala mengerjakannya dan mati-matian harus aku selesaikan malam itu, haha...
...
Lensa mataku mulai menajam.. langit-langit kamarku tampak jelas. Aku gerakan tangan untuk membuka kedua mata.. Langkah lunglai mulai menghantarkan aku pas berdiri di depan pintu toilet.. Aku basuh mukaku yang sepertinya mulai menua karena beban sepuluh judul itu..
Air wudhu mulai mengalir ke seluruh muka dan tanganku.. entah mengapa, rasanya obat mujarab adalah air wudhu dan doa-doa yg aku lantunkan sembari pasang niat solat subuh. Aku melirik jam dinding di kamarku. 10 menit lewat pukul 5 pagi. Aku bentangkan sajadah. Dia akhir pintaku, aku memintaNya untuk melancarkan lisanku besok pagi di sekolah, yang terkadang terselip menyebut istilah-istilah asing..
---
Pagi itu, kakak membawaku dengan sepeda motornya. Meski sekolah kami tak searah, dia harus rela lebih siang tiba di sekolahnya karena harus mengantarku ke sekolah terlebih dulu. Ayah tidak mengantar. Beliau berangkat lebih siang ke kantor, tapi terkadang lebih awal dari kami. Lagi pula, ini adalah list tugas kakak yang sejak awal tahun pelajaran disepakati keduanya. Ya..untuk mengantar adik perempuan semata wayangnya ini hehe..
Sesekali klakson motornya selalu membuatku gagal sarapan dan bergegas capcus meninggalkan ruang makan sembari membenahi ikat sepatu. Hah.. kenapa dia selalu berhasil bersiap-siap lebih awal dariku.. hiks..
Kakak memberi klakson terakhirnya setibaku menapakkan kaki tepat di gerbang sekolah selepas turun dari motor bebeknya. Klakson itu pun sebagai tanda ucapan "Semoga Berhasil" dari nya. Dia tahu benar, aku bermalaman dengan lembaran-lembaran kertas pidato untuk hari ini. Hari dimana "practice and training speech" yang dilakukan paralel dengan teman yang berasal dari sekolah yang berbeda, Andreas Chan (siswa SMP swasta nomor 1 di Kotaku).. Siswa yang bahasa inggrisnya bak film-film fairy tail yang sering aku tonton. Atau bahasa inggris yang sering aku dengar melalui radio. Anak ini begitu elok melafadzkan kata-kata asing yang bahkan dalam list vocab ku adalah kata-kata baru. Huft.. materi pidato, lembaran-lembaran, koreksi teman, dan Andreas Chan tentunya, adalah beban-beban yang telah mengajari aku bagaimana rasanya begadang dan tidur larut. Meski usiaku masih unyu-unyu haha..
---
Senyum eleganku menghantarkan kakak membalik motor dan punggungnya menuju arah berlawanan. Ia melempar senyum keyakinan bahwa aku bisa menyelesaikan tantangan hari ini. (meski aku sendiripun tak yakin)..
Aku mulai melangkah tegap. Tapak-tapak kakiku bergegas mengarah pada Ruang Pespustakaan salah satu sekolah SSN di Kota Palembang, ya sekolahku. Salah satu sekolah mentereng.. tapi aku tak yakin bisa membawa nama baiknya melambung juga pagi ini. Huft. Tujuanku tak lain dan tak bukan adalah membuka kembali map-map yang berisi lembaran-lembaran kertas berbahasa Inggris yang akan aku hafalkan sembari menunggu kamus berjalan datang. Percis janji kemarin, Mam Dewi meminta Asriandi (andi) untuk membantuku mentranslate. Tapi aku bingung juga, kenapa tidak sekalian beliau meminta Andi saja yang melakukan tantangan sepuluh judul ini, hadewww..-___-
---
Jam tanganku menunjukkan 30 menit lepas dari pukul 6 pagi. Yaaahhh.. perpus belum bukaaaa... argghhhh.. (ya iyalah.. sok rajin sih) hehe.. Alhasil aku pun duduk rapi di bangku panjang yang berjajar di teras-teras sekolahku. Andi belum juga datang. Hah.. lebih baik aku baca-baca sendiri pidato-pidato ini. Aku mencoba mengingat kembali sepuluh judul itu malam ini (3/9/2014). But, poor me.. I couldn't recall one by one judulnya bok.. Aku hanya ingat beberapa: "Be Creative and The future is Yours", "Prosperous Nation", "How to Recycle the Garbage", "Improve Your English" Nahhhh.. sisanya aku lupa cyynnn.. haha
--
Oh my God.. aku bak orang sinting, senyum-senyum, kadang berdiri, kadang garang.. yap.. aku juga bingung, aku sedang pidato atau teater sih?.. hahah... tapi inilah style-ku kalau sedang berbicara di depan umum..., Ekspresif. Ternyata kelebihan ini tampaknya lebih menjual ketimbang skill grammar-ku yang jebot..
---
Akhirnya, eng ing eng.. andi datang dengan gaya santainya.
"Pagi banget ki dateng. Buka gerbang yak?" Senyum sinisnya jleb banget ke ubun-ubunm haha.. but, that's his style.. never change till now.. (NOTE: DIALOGUE disini udah ditranslate ke BAHASA INDONESIA. Aslinya si Andi cakapnya ya BAHASA PALEMBANG, wkwkw)
"Ndi.. akhirnya lo dateng jugaaaaaa" (GILA KEREN BGT HASIL TRANSLATENYA)
"Lo, liat deh, Ndi.. Gue udah kerjain ampir mati tau semaleman. Tapi gue yakin, pasti masih jebot jugak inggrisnya" low profile dikit depan si master English satu ini (padahal emang jebot) haha
Mata andi mondar-mandir ke kiri ke kanan, membaca lembaran pidato-pidato inggris pasar yang barusan aku sodorin ke dia . Tangan kanannya semangat corat coret. Alhasil dan singkat cerita, andi minta aku buat praktek, langsung speech.. Yaelah.. Mam Dewi sama Mam Imas (guru bahasa inggrisku) aja beluman dateng. But gapapa deh. Aku nyerocos ga berenti-berenti depan si andi. Satu-satu deh dijabanin judul demi judul. Daripada malu pas pidato depan Andreas Chan, bagusnya malu dulu depan temen sendiri, wkwkwk..
Abis nyerocos.. andi terus nyiapin pertanyaan ini dan itu terkait title nya. hmmm.. ini nih susah. Kadang dia pake bahasa inggris tingkat dewaaaa yg anak SMP sejobot aku ga ngerti apa maksudnya, hehe.. yaaa seenggaknya aku bisa nanya ke dia, sesekali jawabannya ngindonesia lagi dah... hahaha..
----
Singkat cerita, bel bunyi.. temen-temen sekelasnya aku udah pada masuk ke kelas. Termasuk si sensei Andi. Dia juga minta aku buat ulang-ulang lagi hafalan dan kefahaman aku tentang tulisan aku sendiri. Hah... aku makin deg-degan.. ini si Andreas bentar lagi dateng (mati dah panas dingin gueeee).. huft.. Andi bilang "Seenggaknya udah prepare sih, jadi kalo salah pas latian wajar"
Yapp.. andi bener 300%.. Aku harus yakin. Andi bilang harus PD, dan "semoga sukses".
---
Pukul 8 pagi di hari itu tahun 2005..
Andreas dan gurunya (gue lupa nih namanya) datang..
dengan santai dia bagi senyum kemenangan dia ke aku. haha.. (dasar bocahhh)..
Andreas bilang, ini pertama kalinya dia tandang ke SMP aku. haha.. Dia juga bilang nanti practice dan training nya dia minta di kelas aku. Di hadapan semua teman-teman aku. YA AMPUNNNN.. (gue jleb banget.. rasanya mau matiiii.. kok di luar kontrak gini nih.. Rasanya gue kena jantung koroner nih) Gimana kalo inggri jebot aku diketawain sama teman satu kelas? OH MY GOD...
But, every winner never refuse the challenges. "OK, Insha Allah" jawabku santai ke dia. Andreas bilang aku pasti ready banget.. haha PADAHAL..
Yaaa..
pintu kelas terbuka lebar. Jadwal pelajaran hari ini "PPKN" lewat dulu. Mam Dewi sudah ijin untuk sewa kelas aku.. haha (merasa berdosa ke temen-temen.. takut dibilang "TAKABUR, RIYA") haaaaaaaaaaaaaaaaa.... (gue jg ga PENGEN, guysss.. maapkeun hiks)
Gurunya Andreas kembali memberi Challange: "Kita Random aja.. kita undi judul pidatonyanya dengan sistem ambil nomor. How? Lalu, biar ga bosen dan keep attention ke yg speech, bagaimana kalau listeners nya di sini kasih pertanyaan ke yg speech. Kan jadi seru" dengan santai beliau memberi saran. Jleb.. HAH? (dalem ati... gue kaget BOK)..
Yap.. ga bisa nolak, kayaknya guruku juga pasrah dah..haha
---
Andreas sebagai tamu training paralel maju duluan. Aku lupa judul apa yang dia dapet. Tapi intinya, yang aku inget adalah BAHASA INGGRIS ANDREAS BAGUS BANGET (!). Aku juga ngang-ngak liat dia dengan fluent nya jawabin soal-soal yang ditanyain temen-temen kelas aku. Yang aku inget pertanyaan keren sih dari Nurbetha.. pointnya Nurbetha nanyain apa ukuran negara itu maju..itu sih yang aku inget.. hehe.. (padahal, aku juga bad banget di listening, So, bisa tau soal karena aku narik poin pertanyaan. Bukan karena ngerti BAHASA INGGRIS).
---
Tibalah giliran aku mempermalukan diri sendiri...
Aku maju dengan KURANG PD. Keliatlah pasti dari senyum dan cara aku jalan. Hah.. judul speech nomer berapa dahh yang bakalan nyantol di jari aku, aku udah pasrah deh :'(
Aku buka hasil undi, eng ing eng.. beneran aja.. aku nemu judul yang Jleb banget.. "IMPROVE YOUR ENGLISH" Gilaaaa judulnyaaaa.. masa aku harus nyeramahin temen-temen kelas aku untuk IMPROVE YOUR ENGLISH yang notabennya mereka INGGRISNYA lebih KEREN "otokeeeee?".. Aku mulai gugup.. BUT "DAD SAID THIS MORNING... (WHEN U THINK YOUR FEAR IS STRONGER THAN ANYTHING, JUST SPEAK TO GOD BY PRAYING. JUST SAYING ""IN THE NAME OF ALLAH")
Yaaa.. aku baca dalam hati "Bismillahirrohmanirrohim"... aku tarik napasss & mulai...English.. why is it so important, guys? In this modern era, all young generations are busy to improve their English. Every single people believe by improving or using this international language, they will having a lot of chance....BLA..BLA..BLA.. Can you study English outside formal education (school)? And the answer is YES. How? Exactly.. By Playing Game.. Playstation teaches English to us a lot.. We should speak, chat and also write long sentences if we wanna be a winner in SHUKODEN game. We need dictionary, need Alfalink, don't u? Yess OF COURSE.. bla..bla..
Thank you for your good attention. I need a lot of suggestions, questions, then positive critics from u all. Thank you.. Wassalamualaikum.. :)
(I heard a lot of applause from my KIND FRIENDS) ga jebot banget deh kayaknya..
Aku tutup muka aku.. rasanya malu banget nyeramahin temen-temen aku yg notabennya lebih pinter dari aku (sorry ya anak-anak IX.1. aku yakin kalian lebih bagus banget dari aku inggrisnya. Aku cuma beruntung aja bisa ngomong depan kalian waktu itu. AKU GA LEBIH PINTER. Buat aku kalian lebih dari aku di segala hal. Aku ga maksud nyeramahin hiks)
Hasil latihan berhari-hari itu ....akhirnya bisa bawa aku dan Andreas buat terbang ke JAKARTA dan competed dengan ratusan anak-anak dari seluruh Indonesia (tapi aku GAK MENANG KOK..hehe TENANG.. masih banyak anak-anak lain yg PINTERRRR banget lahh dari aku..ITU PASTI. AKU MAH UPILL kali.. haha. BUT, andreas keren.. dia bisa masuk 20 besar loh waktu itu. Dia satu satunya wakil Palembang saat itu. OH IYA, ANDREAS CHAN yang sekarang..hmmm aku dapet kabar sih dari HANSEN temen 1 sekolah dia yang kemaren waktu magang di BI samaan dengan aku; KALO ANDREAS sekarang sedang study di LUAR NEGERI; aku lupa dimana, kalo ga salah di CANADA. IYAAA andreas emang keren banget hehe)
Balik lagi ke cerita, lomba speech itu di DEPOK daerah SAWANGAN (aku kepikiran sih buat cari lagi tempat itu, yang udah kurang lebih 8 tahun lalu, untuk sekadar dikunjungi sekarang. Toh sekarang aku juga lagi kuliah deket daerah ituu) BUT ah sudahlah.. :D
INTINYA bukan paragraf barusan. AKU AKAN TULIS LAGI CERITA sambungan, ini bukan niat sombong. cuma buka apa YANG SEBENERNYA aku rasain (ngerasa berdosa bgt) dan jalanin ke belakang.
dari cerita ini, AKU CUMA MAU bilang "kadang Tuhan ngomong dengan kita dengan cara yang BERBEDA" Aku tau, sebenarnya TUHAN minta aku untuk PERBAIKI BAHASA INGGRIS aku. Aku harus belajar banyak ke siapapun, termasuk orang di luar sekolah (re: Andreas, misalnya). Aku harus hargai waktu. Aku harus sadar kalo bersusah payah kadang diperlukan kalo mau SUKSES. Aku juga mesti tau kalo LOW PROFILE adalah kunci terbaik untuk memenangkan situasi. JANGAN TAKABUR, banyak teman artinya banyak yang mendengar, mensupport dan membantu. JADI AKU harus punya banyak TEMAN. SOMETIMES, kita harus belajar dari apa aja termasuk BELAJAR untuk terus MEMPERBAIKI DIRI. DOA adalah senjata AMPUH setelah berusaha dengan upaya TERBAIK (itqon).
Akhirnya, GARA-GARA speech itu, ayah mencebloskan aku ke salah satu lembaga LES INGGRIS di Palembang. Ayah bilang kalo beliau yakin, "BAHASA INGGRIS akan sangat aku BUTUHKAN ke depannya". huft, sayangnya ayah BENAR SEKALI, thanks YAH-BUK :)
yaaa segitu dulu.. (seinget aku) :D
besok nyambung lagi.. masih banyak DOSA-yang belum di REVEAL :'(
di malam lagi niat bersihin laptop dari FOLDER SPAM,, eh malah nulis hehe..
3/9/2014 (malem kamis di kosan, Sentul City ALAMANDA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar