Nisfu berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti separuh atau setengah atau lebih tepat lagi pertengahan. Sedangkan Sya'ban adalah nama bulan ke-8 dalam tahun Qomariyah. Tepat pada malam penulis menulis artikel ini diyakini sebagai malam nisfu sya'ban di tahun 2012 ini. Banyak muslim di malam ini, terutama di Indonesia yang merayakannya dengan solat malam untuk meminta atau memohon doa karena diyakini malam ini termasuk malam utama, lalu melanjutkan dengan puasa di siang harinya, biasanya selama 3 hari. hal ini berkenaan dengan hadist berikut:
dari A'isyah: "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi)
namun, menurut perawinya, hadist di atas mursal yakni ada rawi yang tak sampai pada sahabat.
Namun, banyak ulama berpendapat boleh saja jika hadist lemah digunakan untuk Fadlail amal (keutamaan amal)
Diyakini juga, pada malam nisfu sya'ban pula diterimanya perintah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk memindahkan kiblat dari Baitul Maqdis ke Baitullah.
bagi teman-teman yang muslim, tak ada salahnya jika meniatkan untuk bangun solat malam di malam Nisfu Sya'ban ini. Karena Allah memuliakan mereka yang bangun untuk Solat Malam, di malam apapun itu.
wallahualam :)
dari A'isyah: "Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: "Hai A'isyah engkau tidak dapat bagian?". Lalu aku menjawab: "Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama". Lalu beliau bertanya: "Tahukah engkau, malam apa sekarang ini". "Rasulullah yang lebih tahu", jawabku. "Malam ini adalah malam nisfu Sya'ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki" (H.R. Baihaqi)
namun, menurut perawinya, hadist di atas mursal yakni ada rawi yang tak sampai pada sahabat.
Namun, banyak ulama berpendapat boleh saja jika hadist lemah digunakan untuk Fadlail amal (keutamaan amal)
Diyakini juga, pada malam nisfu sya'ban pula diterimanya perintah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk memindahkan kiblat dari Baitul Maqdis ke Baitullah.
bagi teman-teman yang muslim, tak ada salahnya jika meniatkan untuk bangun solat malam di malam Nisfu Sya'ban ini. Karena Allah memuliakan mereka yang bangun untuk Solat Malam, di malam apapun itu.
wallahualam :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar