Siapa anak akuntansi yang tidak kenal istilah ini?
"accrual basis" dan "cash basis". Dua istilah yang menjadi fundamental dalam setiap transakasi keuangan di sebuah perusahaan.
Meng-accrue atau membuat sebuah pengakuan atas transaksi yang akan terjadi di masa datang namun dicatat di masa kini. Inilah yang kita kenal dengan accrual basis. Anda secara keuangan akan memperoleh pembayaran di masa datang atas transaksi yang anda lakukan di masa kini. Pengakuan ini bisa diakui sebagai asset (harta) perusahaan atau bisa juga diakui sebagai liability (utang). Misalnya, contoh kecil dalam transaksi akuntansi: Anda pergi ke toko kue pada tanggal 26 Desember, dalam rangka menghadiahi ibu anda sebuah pesta kecil di hari ulang tahunnya yang jatuh tepat 6 hari lagi. Kepada toko kue, anda membayar sejumlah uang yang menjadi tanda bahwa anda me-reserve (memesan) kue tersebut agar dapat anda ambil 6 hari kemudian. Nah, bagi perusahaan kue tsb yang mana lazimnya membuat pelaporan setiap akhir periode (31 Desember). Ia harus mencatat uang yang ia terima dari anda sebagai utang (unearned revenue) baginya, perusahaan berutang kue pada anda 6 hari mendatang. Ia harus melunasi utangnya tersebut namun sebelum jatuh tempo pada 1 Januari, ia harus membuat pengakuan pada laporan keuangan bahwa ia terutang kue pada anda atas uang yang toko tsb terima.
Contoh lain; Anda adalah seorang pengusaha pecel lele. Anda memutuskan untuk mengikuti program asuransi dengan mengasuransikan fixed asset (aset tetap;gedung, kendaraan dll) anda pada perusahaan asuransi x. Anda membayar premi setiap bulan selama 10 tahun ke depan. Jika akuntan anda melakukan pencatatan setiap bulannya, maka ia harus mengakui uang yang dibayarkan sebagai premi tersebut sebagai prepaid expense (biaya yang dibayar di muka) dalam pencatatan keuangan perusahaan anda untuk memperoleh jasa di masa datang, jika perusahaan anda melakukan klaim. Biaya ini anda akui sebagai aset anda dalam pencatatan akuntansi, karena jasa baru akan diperoleh peusahaan anda di masa datang atas klaim yang terjadi.
Itulah yang dinamakan "accrual basis", menarik pendapatan/pengeluaran di masa depan, untuk diakui di masa kini. Lalu bagaimana dengan "cash basis"? Cash basis adalah metode untuk melakukan nominal pencatatan berdasarkan jumlah kas yang dikeluarkan. Berapapun yang anda bayarkan, maka sebesar itulah yang akan anda catat/yang akan anda terima. Misalnya; perusahaan anda membeli 200 unit motor untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. Transaksi ini mengeluarkan kas perusahaan sebesar 200jt, maka 200 jt ini dicatat sebagai pengeluaran dalam transaksi pembelian (purchase).
"accrual basis" dan "cash basis". Dua istilah yang menjadi fundamental dalam setiap transakasi keuangan di sebuah perusahaan.
Meng-accrue atau membuat sebuah pengakuan atas transaksi yang akan terjadi di masa datang namun dicatat di masa kini. Inilah yang kita kenal dengan accrual basis. Anda secara keuangan akan memperoleh pembayaran di masa datang atas transaksi yang anda lakukan di masa kini. Pengakuan ini bisa diakui sebagai asset (harta) perusahaan atau bisa juga diakui sebagai liability (utang). Misalnya, contoh kecil dalam transaksi akuntansi: Anda pergi ke toko kue pada tanggal 26 Desember, dalam rangka menghadiahi ibu anda sebuah pesta kecil di hari ulang tahunnya yang jatuh tepat 6 hari lagi. Kepada toko kue, anda membayar sejumlah uang yang menjadi tanda bahwa anda me-reserve (memesan) kue tersebut agar dapat anda ambil 6 hari kemudian. Nah, bagi perusahaan kue tsb yang mana lazimnya membuat pelaporan setiap akhir periode (31 Desember). Ia harus mencatat uang yang ia terima dari anda sebagai utang (unearned revenue) baginya, perusahaan berutang kue pada anda 6 hari mendatang. Ia harus melunasi utangnya tersebut namun sebelum jatuh tempo pada 1 Januari, ia harus membuat pengakuan pada laporan keuangan bahwa ia terutang kue pada anda atas uang yang toko tsb terima.
Contoh lain; Anda adalah seorang pengusaha pecel lele. Anda memutuskan untuk mengikuti program asuransi dengan mengasuransikan fixed asset (aset tetap;gedung, kendaraan dll) anda pada perusahaan asuransi x. Anda membayar premi setiap bulan selama 10 tahun ke depan. Jika akuntan anda melakukan pencatatan setiap bulannya, maka ia harus mengakui uang yang dibayarkan sebagai premi tersebut sebagai prepaid expense (biaya yang dibayar di muka) dalam pencatatan keuangan perusahaan anda untuk memperoleh jasa di masa datang, jika perusahaan anda melakukan klaim. Biaya ini anda akui sebagai aset anda dalam pencatatan akuntansi, karena jasa baru akan diperoleh peusahaan anda di masa datang atas klaim yang terjadi.
Itulah yang dinamakan "accrual basis", menarik pendapatan/pengeluaran di masa depan, untuk diakui di masa kini. Lalu bagaimana dengan "cash basis"? Cash basis adalah metode untuk melakukan nominal pencatatan berdasarkan jumlah kas yang dikeluarkan. Berapapun yang anda bayarkan, maka sebesar itulah yang akan anda catat/yang akan anda terima. Misalnya; perusahaan anda membeli 200 unit motor untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. Transaksi ini mengeluarkan kas perusahaan sebesar 200jt, maka 200 jt ini dicatat sebagai pengeluaran dalam transaksi pembelian (purchase).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar