"Ayo Selami Muhammad lebih jauh dengan Iman, Ilmu dan Ekonomi..."
(Pesan dari ayahanda Muhammad Syafii Antonio)
Muhammad SAW, meski tak pernah aku menyapanya, melihat, dan mendengar suaranya langsung, tapi entah mengapa, setiap kali membaca literatur mengenai beliau, baik berupa tulisan atau buah karya muslim maupun opini mereka yang bukan muslim, aku bisa menarik sebuah benang merah yang tiada ujung, hikmah yang besar, pribadi yang hebat, pemimpin besar, ayah yang dicintai, suami idaman dan sahabat setia, panglima perang, penetap hukum dunia serta sang guru peradaban.
Pak Syafii selalu bercerita kepada kami, jika beliau mendapat undangan resmi dari Harvard University untuk seminar Islamic Micro Finance dan memberi kuliah mengenai Ilmu Ekonomi Islam pada Mahasiswa/i Harvard, maka beliau akan melalui bahkan sering melalui sebuah fenomena indah. Di sepanjang jalan menuju Harvard Law School, maka akan berjajar 7 patung yang disebut patung Law Giver, yang dibuat oleh Supreme Court of America bagi tokoh yang paling diakui sebagai penetap hukum dunia. Dan Pak Syafii sangat faham, ada patung yang menggambarkan Hammurabi, Julius Caesar, Justinian dan Charlemagne di sana. Beliau tahu karena ukiran patung itu tak jauh dari gambaran yang pernah ia terima di banyak buku-buku yang beliau pelajari. Namun, ada satu sosok patung Law Giver yang beliau tak mengenalinya, bahkan melihat gambarnya di beragam literatur pun tak pernah beliau dapati. Hingga beliau bertanya kepada guide-nya, tentang patung siapa itu. Maka guide-nya menjawab dengan senyum. "Antonio, don't you know him? He comes from your people" Pak Syafii mengaku tak pernah tahu. Dan begitu mengejutkan ketika guide-nya menjawab, "He is Muhammed, the Prophet"
Pak Syafii mengatakan, ia kaget, jengkel, mengapa Nabi Muhammad digambarkan sedemikian rupa. Tapi, beliau menjelaskan bahwa di balik ketidakfahaman mereka, Pak Syafii menyadari bahwa sosok Muhammad benar-benar diakui kepiawaiannya dalam menetapkan hukum dunia, perdamaian dalam perbedaan dan menjalinnya dengan keharmonisan. Ingat saja peristiwa yang melahirkan "Madinah Charter" bukti bahwa beliau benar-benar mengerti hukum dan cinta perdamaian, hingga dunia mengakui bahwa Muhammad adalah 1 dari tokoh hukum dunia. Inilah yang patut kita tahu, teman. ( kisah ini Pak Muhammad Syafii Antonio tuangkan juga dalam buku beliau "Muhammad Rasulullah, The Super Leader Super Manager" )
Bukan hanya Pak Syafii, namun juga Michael H. Hart yang menulis 100 tokoh paling berpengaruh di dunia dan paling mengukir sejarah manusia, dialah Muhammad SAW, yang selalu kita sebut namanya 5 kali sehari di dalam solat. Beliau menempati 1st Place sebagai yang paling kental pengaruhnya sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu, setidaknya inilah yang ditulis Michael H. Hart dalam bukunya.
Beliau juga seorang pedagang yang begitu piawai. Hingga menarik hati seorang Khadijah al Kubro yang kaya raya. Kejujuran Muhammad muda dan ketrampilannya dalam berniaga inilah yang membuatnya begitu mempesona. Customer Satisfaction is number one (kepercayaan pelanggan adalah yang nomor 1) ini adalah konsep yang diajarkan Muhammad, agar jujur hingga kepercayaan pelanggan menjadi milik kita (red:pedagang). Konsep ini yang kemudian digunakan di era 2000-an oleh marketer-marketer barat (ada dalam buku: Blue Ocean Strategy). Padahal tanpa kita sadari, ini adalah konsep yang dibawa oleh orang yang paling kita cinta, Muhammad SAW.
Namun, dibalik kepiawaian hukum, politik, dagang, beliau juga panglima perang. Selalu tampil di barisan depan, memegang pedang, memacu semangat dan pantang menyerah. Inilah Muhammad SAW, yang begitu terdengung namanya hingga ke ujung Romawi.
Juga teman, beliau (Muhammad) adalah seorang ayah yang penyayang, mertua idaman. Ketika beliau faham akan perasaan Fatimah Zahra dan Ali yang tak pernah diumbar. Di tengah lamaran yang datang dari para sahabat termahsyur kepada Fatimah (putri beliau). Umar (Khalifah yang kuat dan teguh tak terkalahkan dalam perang), Usman (sahabat yang lembut namun kaya raya dan dermawan), Abu Bakar (Sahabat tercinta, yang begitu mempercayai perkataannya). Beliua (Muhammad SAW) memilih dan menerima lamaran serta pinangan Ali bin Abu Thalib (pemuda miskin, tak berharta namun cerdas dan bijaksana) yang dicintai putrinya, meski dengan mahar seadanya,baju perang pemberian Muhammad kepada Ali.
Begitulah, masih banyak kisah penuh hikmah tentang beliau, semoga kita semua bisa tahap demi tahap menghadirkan Muhammad-Muhammad muda di dalam diri kita, dimanapun kita berada. Hingga suatu hari nanti kita benar-benar berjumpa dengan sosok yang selalu dirindu, Muhammad Rasulullah. :)
(Pesan dari ayahanda Muhammad Syafii Antonio)
Muhammad SAW, meski tak pernah aku menyapanya, melihat, dan mendengar suaranya langsung, tapi entah mengapa, setiap kali membaca literatur mengenai beliau, baik berupa tulisan atau buah karya muslim maupun opini mereka yang bukan muslim, aku bisa menarik sebuah benang merah yang tiada ujung, hikmah yang besar, pribadi yang hebat, pemimpin besar, ayah yang dicintai, suami idaman dan sahabat setia, panglima perang, penetap hukum dunia serta sang guru peradaban.
Pak Syafii selalu bercerita kepada kami, jika beliau mendapat undangan resmi dari Harvard University untuk seminar Islamic Micro Finance dan memberi kuliah mengenai Ilmu Ekonomi Islam pada Mahasiswa/i Harvard, maka beliau akan melalui bahkan sering melalui sebuah fenomena indah. Di sepanjang jalan menuju Harvard Law School, maka akan berjajar 7 patung yang disebut patung Law Giver, yang dibuat oleh Supreme Court of America bagi tokoh yang paling diakui sebagai penetap hukum dunia. Dan Pak Syafii sangat faham, ada patung yang menggambarkan Hammurabi, Julius Caesar, Justinian dan Charlemagne di sana. Beliau tahu karena ukiran patung itu tak jauh dari gambaran yang pernah ia terima di banyak buku-buku yang beliau pelajari. Namun, ada satu sosok patung Law Giver yang beliau tak mengenalinya, bahkan melihat gambarnya di beragam literatur pun tak pernah beliau dapati. Hingga beliau bertanya kepada guide-nya, tentang patung siapa itu. Maka guide-nya menjawab dengan senyum. "Antonio, don't you know him? He comes from your people" Pak Syafii mengaku tak pernah tahu. Dan begitu mengejutkan ketika guide-nya menjawab, "He is Muhammed, the Prophet"
Pak Syafii mengatakan, ia kaget, jengkel, mengapa Nabi Muhammad digambarkan sedemikian rupa. Tapi, beliau menjelaskan bahwa di balik ketidakfahaman mereka, Pak Syafii menyadari bahwa sosok Muhammad benar-benar diakui kepiawaiannya dalam menetapkan hukum dunia, perdamaian dalam perbedaan dan menjalinnya dengan keharmonisan. Ingat saja peristiwa yang melahirkan "Madinah Charter" bukti bahwa beliau benar-benar mengerti hukum dan cinta perdamaian, hingga dunia mengakui bahwa Muhammad adalah 1 dari tokoh hukum dunia. Inilah yang patut kita tahu, teman. ( kisah ini Pak Muhammad Syafii Antonio tuangkan juga dalam buku beliau "Muhammad Rasulullah, The Super Leader Super Manager" )
Bukan hanya Pak Syafii, namun juga Michael H. Hart yang menulis 100 tokoh paling berpengaruh di dunia dan paling mengukir sejarah manusia, dialah Muhammad SAW, yang selalu kita sebut namanya 5 kali sehari di dalam solat. Beliau menempati 1st Place sebagai yang paling kental pengaruhnya sejak lebih dari 1400 tahun yang lalu, setidaknya inilah yang ditulis Michael H. Hart dalam bukunya.
Beliau juga seorang pedagang yang begitu piawai. Hingga menarik hati seorang Khadijah al Kubro yang kaya raya. Kejujuran Muhammad muda dan ketrampilannya dalam berniaga inilah yang membuatnya begitu mempesona. Customer Satisfaction is number one (kepercayaan pelanggan adalah yang nomor 1) ini adalah konsep yang diajarkan Muhammad, agar jujur hingga kepercayaan pelanggan menjadi milik kita (red:pedagang). Konsep ini yang kemudian digunakan di era 2000-an oleh marketer-marketer barat (ada dalam buku: Blue Ocean Strategy). Padahal tanpa kita sadari, ini adalah konsep yang dibawa oleh orang yang paling kita cinta, Muhammad SAW.
Namun, dibalik kepiawaian hukum, politik, dagang, beliau juga panglima perang. Selalu tampil di barisan depan, memegang pedang, memacu semangat dan pantang menyerah. Inilah Muhammad SAW, yang begitu terdengung namanya hingga ke ujung Romawi.
Juga teman, beliau (Muhammad) adalah seorang ayah yang penyayang, mertua idaman. Ketika beliau faham akan perasaan Fatimah Zahra dan Ali yang tak pernah diumbar. Di tengah lamaran yang datang dari para sahabat termahsyur kepada Fatimah (putri beliau). Umar (Khalifah yang kuat dan teguh tak terkalahkan dalam perang), Usman (sahabat yang lembut namun kaya raya dan dermawan), Abu Bakar (Sahabat tercinta, yang begitu mempercayai perkataannya). Beliua (Muhammad SAW) memilih dan menerima lamaran serta pinangan Ali bin Abu Thalib (pemuda miskin, tak berharta namun cerdas dan bijaksana) yang dicintai putrinya, meski dengan mahar seadanya,baju perang pemberian Muhammad kepada Ali.
Begitulah, masih banyak kisah penuh hikmah tentang beliau, semoga kita semua bisa tahap demi tahap menghadirkan Muhammad-Muhammad muda di dalam diri kita, dimanapun kita berada. Hingga suatu hari nanti kita benar-benar berjumpa dengan sosok yang selalu dirindu, Muhammad Rasulullah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar