طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ #menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim# اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ #tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina#

Jumat, 26 September 2014

Perkembangan Perusahaan (PTSB Sumsel)


-          Optimalisasi I (OPT I)
Pada tahun 1993, PT. Semen Baturaja (Persero) melaksanakan proyek OPT I yang merupakan penyempurnaan peralatan yang sudah ada dalam rangka pencapaian kapasitas terpasang yaitu sebesar 500.000 ton semen per tahun. Proyek ini selesai pada tahun 1994 dengan kapasitas meningkat 550.000 ton semen per tahun.
-          Optimalisasi II (OPT II)
Pada tahun 1996 PT. Semen Baturaja (Persero) melanjutkan pengembangan perusahaan melalui proyek optimalisasi II untuk meningkatkan kapasitas menjadi sebesar 1.200.000 ton semen per tahun. Proyek OPT II ini selesai pada tahun 2001, mulai memproduksi semen sebanyak 663.399 ton pada tahun 2002 dan terus meningkat hingga tahun 2011 dapat memproduksi 1.250.015 ton  semen.
-          Proyek Cement Mill dan Packer
Pada tahun 2012 PT. Semen Baturaja (Persero) melakukan pembangunan cement mill dan packer di Pabrik Baturaja dengan kapasitas 750.000 ton per tahun sehingga kapasitas meningkat menjadi 2.000.000 ton per tahun. Dengan perkiraan proyek cement mill dan packer akan mulai beroperasi April 2013.
-          Penerbitan Obligasi Perusahaan dan Initial Public Offering (IPO)
Pada tanggal 20 Juni 2004, PT. Semen Baturaja (Persero) menerbitkan  obligasi I sebesar Rp200 milyar. Emisi obligai  ini merupakan program lanjutan restrukturisasi  keuangan dalam rangka meningkatkan profitabilitas sekaligus likuiditas perusahaan. Tak hanya itu, pada bulan Juni 2013, PT Semen Baturaja (Persero) melepas 2.337 miliar saham perdananya  atau setara 23,76% saham untuk diperdagangkan ke publik. Sebanyak 0,82% atau setara 19,168 juta lembar dari keseluruhan saham yang ditawarkan ke publik digunakan untuk program employee stock allocation (ESA) dan 162.321.500 saham atau 1,65% untuk program management and employee stock option plan (MESOP).
Seluruh dana IPO dengan total Rp1,3 Triliun dengan harga perdana sebesar Rp560 per lembar saham akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen dengan rincian sekitar 25% untuk pengadaan dan pengembangan lahan, sekitar 70% untuk pembelian mesin dan peralatan utama. Sisanya sekitar 5% untuk peralatan elektronik dan otomasi serta engineering dan desain[1]. Sejak melantai di bursa bulan Juni tahun 2013 ini, perusahaan ini dikenal dengan nama PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
Demi memelihara kepercayaan publik, pemerintah dan investor, PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk terus mengembangkan dan meningkatkan nilai perusahaan dengan berbagai langkah, diantaranya melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), kualitas produksi, pelaporan keuangan, serta teknologi.



[1] Republika, 2013, tersedia dalam www.republika.com/ipoptsemenbaturajajuni2013/ diakses pada 19 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar