Maut itu bisakah Anda tahu datangnya? Siapa pun Anda
Beranikah Anda bilang
Maut itu ialah hayati nan lebih lapang
Dan benderang
Dari rasa sempit
Dan gelap kematian?
Maut itu ialah lubang hitam
Segala kehidupan berakhir
Sedang rumah dunia
Hanya loka singgah para musafir
Sebenarnya maut itu
Hanyalah pintu nan tertutup
Dari rumah global nan dikepung kabut
Dan kita tidak tau
Bagaimana memasukinya kembali
Maut
Sesungguhnya maut itu
Adalah cahaya keemasan
Dikirim dari langit
Mirip bola barah pembebasan
Dari rasa ngilu
Dan pedih kehidupan
Seperti asa tentang masa depan
Yang kita kejar siang malam
Seperti musim panen
Yang selalu kita nantikan
Sehabis lelah bercocok tanam
Seperti matahari menanti pagi
Ketika malam beringsut pelan
Berbalut dingin dan kabut
Yang menggigilkan
Renungan Gilang Abdul Aziz & Jalalludin Rumi
Beranikah Anda bilang
Maut itu ialah hayati nan lebih lapang
Dan benderang
Dari rasa sempit
Dan gelap kematian?
Maut itu ialah lubang hitam
Segala kehidupan berakhir
Sedang rumah dunia
Hanya loka singgah para musafir
Sebenarnya maut itu
Hanyalah pintu nan tertutup
Dari rumah global nan dikepung kabut
Dan kita tidak tau
Bagaimana memasukinya kembali
Maut
Sesungguhnya maut itu
Adalah cahaya keemasan
Dikirim dari langit
Mirip bola barah pembebasan
Dari rasa ngilu
Dan pedih kehidupan
Seperti asa tentang masa depan
Yang kita kejar siang malam
Seperti musim panen
Yang selalu kita nantikan
Sehabis lelah bercocok tanam
Seperti matahari menanti pagi
Ketika malam beringsut pelan
Berbalut dingin dan kabut
Yang menggigilkan
Renungan Gilang Abdul Aziz & Jalalludin Rumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar