طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ #menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim# اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ #tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina#

Rabu, 29 Februari 2012

Pandangan Positif Terhadap Konvergensi IFRS di Indonesia





The goal:
Meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan-perusahaan di Indonesia baik mikro maupun makro, agar tidak tertinggal dalam bersaing dan listed secara nasional maupun internasional.

Status Quo:
Indonesia

The Background:
Information is the lifeblood of the capital markets
Sebuah statement yang dimuat DiPizza dan Bob Eccles (CEO PricewaterhouseCoopers) dalam bukunya yang berjudul “Building The Public Trust”.
Kini bisa kita saksikan sendiri, kemajuan teknologi dan informasi di seluruh bidang termasuk di lingkungan pelaporan keuangan yang mengalami perubahan signifikan, mengurangi batasan yang bersifat fisik, wilayah dan waktu. Kemajuan teknologi memungkinkan adanya penyediaan informasi lengkap, hanya dengan menekan tombol enter melalui sebuah laptop di tengah wilayah perkebunan di daerah terpencil sekalipun. Kemajuan ini mengundang jutaan investor yang berasal dari seluruh dunia untuk hadir di sebuah pasar modal. Antusias para investor ini tidak lagi dibatasi wilayah negara. Mungkin saja seorang investor Amerika datang untuk berinvestasi ke China, Singapura, Malaysia, bahkan Indonesia.
Hanya saja pasar dunia sangat bergantung pada keefektif-an, informasi keuangan yang jelas, transparan, mudah dipahami dan dimengerti, serta relevan. Bukanlah investor dan analis saja yang membutuhkan informasi seperti ini, melainkan juga stakeholder yang mencakup; pekerja, supplier, customer, creditor, bahkan pemerintah. Para stakeholders di zaman modern ini, tentunya tidak hanya ingin megetahui informasi keuangan sebuah perusahaan saja, namun juga banyak perusahaan di seluruh dunia dengan tujuan benchmarking, membandingkan antar industry vertical maupun horizontal. Benchmarking menjadi begitu penting dalam hal kompetitif pada bisnis global dewasa ini.
Namun, tentunya akan sangat kesulitan bagi stakeholders maupun investor yang akan memenuhi kebutuhan ini jika perusahaan tetap bertahan pada prinsip pelaporan keuangan masing-masing dan berbeda-beda. Laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dikomparasi jika ada penyeragaman satu sama lainnya.

Justification:
Konvergensi IFRS sebagai standar baru internasional merupakan sebuah fenomena global yang begitu cepat menyebar hampir di seluruh dunia. Australia, Rusia, keseluruhan negara-negara bagian di Eropa, sebagaian besar negara-negara di Timur Tengah dan Afrika telah memutuskan untuk mengubah secara besar–besaran standarnya dan menggunakan IFRS. Sedangkan Amerika Serikat, Afrika Selatan, Singapura dan Malaysia, tetap berkomitmen pada konvergensi standar lokal dengan tolak ukur internasional. Bagaimana dengan Indonesia? Akankah kita terus bertahan pada standar lokal (PSAK)? Sedangkan kita tahu bahwa standar selalu berkembang dan yang tak mengikuti akan tergilas perkembangan.

Definition:
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh internasional Accounting Standard Board (IASB). Standar akuntansi Internasional (Internasional Accounting Standard/ IAS) disusun oleh 4 organisasi utama yaitu Bandar Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntasi Internasional (AISC) merupakan lembaga independen untuk menyusun standar Akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al., 1999 dalam Intan Immanuel, puslit2.petra.ac.id).
Menurut Sri Mulyani (Mantan Menteri Keuangan Indonesia) bahwa IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan.
Tujuan IFRS adalah memastikan bahwa laporan keuangan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksudkan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang:
• Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan
• Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS
• Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat para pengguna.
Mechanism:
Mekanisme penerapan IFRS di Indonesia

TAHAP ADOPSI (2008)
• Adopsi seluruh IFRS ke dalam PSAK
• Persiapkan infrastruktur yang diperlukan
• Evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku

TAHAP PERSIAPAN AKHIR (2011)
• Penyelesaian persiapan infrastruktur yang diperlukan
• Penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS

TAHAP IMPLEMENTASI (2012)
• Penerapan PSAK berbasis IFRS secara bertahap
• Evaluasi dampak penerapan PSAK secara komprehensif

Further Impact
Adapun manfaat konvergensi IFRS di Indonesia
1. Bagi Perusahaan
• Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan, karena perusahaan tanpa harus dua kali penyeragaman laporan keuangan ( jika memenuhi IFRS berarti telah memenuhi standar global).
• Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global. Yang artinya, jika penyeragaman laporan keuangan telah dipenuhi melalui IFRS maka kesempatan perusahaan untuk listed ke pasar modal dunia terbuka lebar.
2. Bagi Stakeholder
• Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan standar akuntansi keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability)
• Adanya transparansi global yang diakui secara internasional
3. Bagi Negara
• Indonesia mendapat pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang telah lama menganut standar ini.
• Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi
• Memperkokoh arsitektur ekonomi nasional

Conclucion:
Adanya standar baru yang bersifat global berupa IFRS menunjukan bahwa segala sesuatu pasti mengalami perubahan dan terus mengalami perkembangan. Dengan turut serta dalam arus perkembangan global sebagai indikasi bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang concern terhadap perkembangan dunia. Dengan ini pun, Indonesia yakin bisa membuka kesempatan baru untuk dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan berbagai usaha dan perusahaan dalam negeri untuk dapat listed ke dalam pasar modal dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar