Jumat, 09 Desember 2011
Bercermin dari Magicnya *Lele Lela* Sedunia
Sebenarnya artikel ini saya tulis hanya untuk menekankan sekali lagi pada teman-teman saya kalau ini bukan ajang promosi suatu produk, toko atau resto apapun. Saya hanya ingin mengulas atau katakanlah memotivasi diri bahkan mengambil banyak pembelajaran dari setiap cerita sukses orang-orang sukses.
Kali ini fenomena yang menjadi bahan sorot saya adalah dunia bisnis. Di mata saya, Bisnis yang benar-benar punya prospek ke depan atau masa depan gemilang adalah bisnis kuliner. Jika kita membicarakan masalah perut, maka tak akan pernah ada habisnya. Sayangnya ranah bisnis kuliner ini bukanlah model bisnis monopolistis. Kuliner adalah ladang bisnis heterogen yang siapa saja bisa jadi pemegang bahkan raja pasarnya. Sejauh yang saya amati, para raksasa bisnis kuliner memiliki dua kunci utama, yaitu kreatif dan inovatif. Beragam menu andalan, strategi segmentasi pasar dan strategi promosi, mereka kerahkan seoptimal mungkin dan semenarik mungkin, mulai dari penamaan warung, masakan, bahkan kostum. Hal ini dirancang seunik mungkin guna mengambil hati para pelanggan.
Yang menarik, kali ini saya akan mengulas strategi promosi yang diterapkan oleh salah satu waralaba yang kini melejit di JABODETABEK bahkan Bandung, Semarang dan sekitarnya. Ya, waralaba *Lele Lela*. Dari namanya terkesan biasa saja, namun jangan kira jika pendirinya adalah Bu Lela. Menurut Kang Ahmad Fadhilah, pemilik resmi *Lele Lela* Lela adalah singkatan dari Lebih Laku, yang jadi penekanan promonya adalah di balik nama Lela itu sendiri. Bayangkan, siapapun anda, jika anda bernama Lela, maka bisa makan sepuasnya seumur hidup di resto ini! Dengan syarat anda menunjukkan identitas resmi (KTP) anda. Begitupun jika anda berulang tahun tepat pada hari ini,maka cukup datang kesana, tunjukkan KTP anda, Daaaannnn... seluruh hidangan andalan lele lela bisa jadi santapan anda yang menggiurkan. Menu-menu penggoyang lidah itu antara lain: lele goreng tepung, lele fillet kremes, dan lele saus padang... Hmmmm yummy!!!!
Kini, Lele lela telah memiliki 27 cabang dan penjamuran di berbagai kota, bahkan hingga diminta buka cabang untuk negara Singapur, dan Malaysia. Jika dilihat dari awal usahanya, maka Lele Lela terhitung bisnis yang butuh proses panjang, from zero to hero. Dari modal yang hanya 2 juta rupiah, hingga kini menghasilkan omzet puluhan juta setiap bulannya. Hal ini bukanlah semudah membalik telapak tangan, namun kerja keras, kreativitas, kesabaran, keuletan adalah racikan rahasia yang tersimpan di balik kesuksesan lele lela. Strategi promosi yang terhitung langka karena berani rugi, bukanlah sebuah kendala, tapi malah menjadi gerbang untuk mendongkrak kuantitas pelanggan. Pengunjung yang bercerita dari mulut-ke mulut tentang uniknya Lele Lela serta paket FREE untuk LELA SEDUNIA, kini berbuah profit yang kian deras mengalir. Kang Ahmad Fadhilah hanya ingin LELA sedunia bisa menikmati Magicnya rasa Lele Lela,hahaha. Dengan jargon terkenal Lele Lela *Bersama Kami PECEL LELE akan mendunia*
So guys, bagi kita semua yang ingin start up di dunia bisnis, mari kita gali kreativitas kita sedini mungkin, jangan lupa membalutnya dengan keuletan dan kesabaran. Dengan kerja keraslah serta munajah doa, maka *pintu rizki* InsyaAllah terbuka lebar bahkan aliran rupiah akan mengekor. Jadi Don't be give up, guysss... N let's try it!!! Semangat..
Wassalam :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar