save your money in the best place.... |
Perbankan syariah yang sejak sepuluh tahun belakangan perkembangannya semakin meluas ke seluruh negeri. Mekanisme apa yang membawa perbankan syariah berkembang pesat?
Perbankan syariah tidak mengenal sistem bunga. Perbankan syariah menjalankan sistem bagi hasil, dimana keuntungan antar bank dan nasabah dibagi bersama berdasarkan kesepakatan yang ditentukan melalui akad. Sistem ini sangat memungkinkan nasabah, untuk mengawasi kinerja bank syariah secara langsung. Bila jumlah keuntungan yang dihasilkan bank dari pembiayaan semakin besar, maka bagi hasil untuk nasabah juga makin besar. sebaliknya, jika bagi hasil yang diterima nasabah semakin kecil, maka hal itu disebabkan oleh menurunnya kemampuan bank syariah untuk menghasilkan profit. Mengecilnya bagi hasil untuk nasabah dalam waktu yang cukup lama merupakan pertanda bahwa bank syariah yang bersangkutan semakin tidak efisien, ini merupakan peringatan dini bagi nasabah secara transparan akan kinerja bank syariah yang dipercayainya mengelola dana.
Sedang bank yang menganut sistem bunga, deposan tak dapat mengetahui kinerja keuanan bank dari indikasi bunga yang diperoleh, karena tiap bulan besaran bunga tetap. Jadi, di perbankan konvesional nasabah tak tahu secara transparan dan dini kinerja bank.
Apa mungkin bagi hasil untuk nasabah negatif??
Pengelolaan bank yang buruk mungkin saja dapat mengakibatkan kerugian. Jika perbankan syariah mengalami kerugian maka akan ada 2 kemungkinan; Bila dalam akad yang disepakati yang dibagi adalah hasil yang berupa profit (pendapatan - biaya), maka akan mungkin sekali bagi hasilnya negatif. Namun bila yang diakadkan dalam bagi hasil adalah pendapatan perbankan syariah, maka tak mungkin ada bagi hasil negatif, kemungkinan terburuk adalah bagi hasil= 0 (nol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar