طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ #menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim# اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ #tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina#

Rabu, 04 Juli 2012

Mengapa DKI Jakarta Begitu "Menawan"?

Akhir-akhir ini yang begitu disoroti media adalah euphoria PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah) DKI Jakarta. Betapa tidak, baru tahun ini saja yang mungkin menjadi perhatian penulis, bahwa calon KADA (kepala daerah) DKI datang dari beragam wilayah di Indonesia. Ada yang datang dari Pulau Sumatera, Daerah Jawa, DKI itu sendiri bahkan Pulau Kalimantan pun ada. Pertanyaannya adalah mengapa DKI begitu "menawan"?

Bukan hal yang diragukan lagi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah jantung negeri ini. Hampir seluruh kegiatan ekonomi, jasa, wisata terpusat dan tersedia di ibukota, tak heran jika sebagian besar penduduk Indonesia yang berkisar 10 juta jiwa memadati wilayah ini (data akhir statistik penduduk Jakarta oleh Badan Pusat Statistik 2012). Jumlah ini juga diklaim lebih dari dua kali lipat penduduk Singapura. 

Dana APBD Jakarta tahun 2012 juga begitu mencengangkan, yaitu mencapai Rp138 Triliun, tentu bukan angka yang kecil. Namun, pembangunan apa yang bisa dirasakan oleh penduduk Jakarta melalui dana APBD yang lumayan besar melebihi 0,1 % APBN nasional. Mungkin dana tersebut tersalur sepenuhnya untuk pengentasan banjir, macet, keamanan dan ketertiban bagi masyarakatkah? kita tunggu saja.

Siapa yang tak terpikat dengan Jakarta, tak salah jika "mereka" berlomba-lomba menuju Jakarta. Untuk apa? mungkin menggantungkan harapan, menitih cita atau hanya sekadar merajut mimpi indah di wilayah yang konon tak bersahabat ini. Lihat saja, macet yang tak pernah usai. banjir yang setiap tahun datang karena wilayah penghijauan yang sempit, polusi merajalela dan keamanan yang masih jauh dari harapan. Sayang, Jakarta belum mampu hadir dengan wajah baru yang meyakinkan untuk begitu menawan hati. Bahkan salah satu program televisi ternama lokal dan dunia pernah menyebut Jakarta sebagai salah satu dari 7 Kota / wilayah yang dibenci. Lantas mengepa Jakarta begitu "menawan"?

Tapi, penulis secara pribadi menaruh harapan bahkan keyakinan bahwa ibukota akan benar-benar menjadi dambaan kelak. Kapan? tentu ketika ia menemukan pemimpin yang benar-benar bisa memolenya dengan karakter, kecerdasan yang apik. Semoga. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar