طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ #menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim# اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ #tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina#

Sabtu, 14 Juli 2012

Diet Gue Selalu Gagal?

Kegemukan, adalah masalah yang kini menjadi sepuluh besar masalah kesehatan dunia. Banyak ahli dan organisasi kesehatan kini memposisikan kegemukan sebagai penyebeb nomor 1 kematian. Para ahli memandang kegemukan akan memicu beragam penyakit berbahaya lainnya, seperti: jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes.

Selain membawa masalah kesehatan, kegemukan pun menjadi masalah dalam produktivitas kerja dan penampilan. Oleh karena itu, tak sedikit penderita kegemukan merasa harus sesegera mungkin menghancurkan tumpukan lemak yang menempel di tubuhnya.

Beragam cara dilakukan oleh pendeerita kegemukan agar dapat mencapai berat badan profesional, mulai dari diet ketat, mengonsumsi obat-obatan, olah raga rutin, mengurangi makan, bahkan ada yang menempuh jalur operasi sedot lemak. 

Tapi, banyak juga penderita kegemukan mengaku telah melakukan dan mencoba beragam cara namun berat badannya tidak juga turun dan sulit sekali mencapai berat badan yang diinginkan. Mengapa hal ini terjadi?

Menurut dr Endang Darmoutomo MS SpGK, kesalahan umum terletak pada ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Karena ketidaktahuan itu, banyak penderita kegemukan yang hanya mengurangi makan tanpa melakukan aktivitas fisik yang signifikan. Sebaliknya, ada pula yang hanya berolahraga saja tanpa mengatur pola makan. Akibatnya, penurunan BB tidak segera tercapai.

Menurut Endang, agar diperoleh penurunan lemak tubuh dan perbaikan profil lemak darah maka harus dilakukan dua upaya sekaligus yaitu mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. ''Olahraga yang tepat dapat meningkatkan metabolisme energi sehingga membantu penurunan BB dan mempertahankan BB, selain meningkatkan kebugaran.''

Bagaimana dengan obat-obatan? Ini bukan pilihan utama. Tanpa mengubah pola hidup, kata Endang, obat tidak akan bermanfaat karena BB akan kembali seperti semula bila penggunaan obat dihentikan. Bahkan, obat-obatan tertentu memberi efek samping yang kurang baik untuk tubuh.

Hati-hati pula dengan pembedahan. Menurut Endang, pembedahan bukan jalan pintas yang tepat penyandang kegemukan. Pembedahan berupa pemendekan usus dan penyempitan lambung hanya ditujukan bagi penderita obesitas berat yang terancam kematian. ''Sedangkan operasi sedot lemak hanya bersifat kosmetik, tapi tidak menurunkan risiko terjadinya penyakit akibat kegemukan sebab pola hidup sehat tidak dilakukan,'' jelas dia.

wah, sudah jelas ternyata, guys. Diet yang tidak kunjung berhasil disebabkan karena kita kurang apik menata pola makan dan aktivitas atau olah raga yang teratur dan seimbang. So, bagi sahabat semua yang mentargetkan berat badannya turun, jangan lupa menerapkan pola makan sehat tentunya dengan menu yang sehat juga, dan olehraga yang teratur ya. :)






sumber: www.republika.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar