Menjadi seorang entrepreneur di masa kini??? wow… menurut saya hal inilah yang memang harus ditanamkan kepada jiwa-jiwa muda bangsa kita sejak sekarang. Entrepreneur bisa memiliki banyak pemaknaan. Namun, jika kita sedang bicara seputar bisnis maka entrepreneur adalah sosok utama yang menggerakan segala aliran darah, detak jantung bahkan pompa udara bagi seluruh bagian tubuh dunia bisnis itu sendiri. Entrepreneur yang dalam hal ini bisa juga kita sebut sebagai seorang wirausahawan, adalah profesi yang saya kira bisa menjadi solution bagi pembumi hangusan kasus-kasus maraknya korupsi-korupsi dewasa ini.
Siapa juga yang akan korup di perusahaan pribadinya sendiri ?? :) Seorang pengusaha bisa dikatakan juga sebagai praktisi bisnis yang memang akan memberi banyak nafas hidup, kontribusi bagi masyarakan yang defisit dana dan memerlukan pekerjaan. Kemampuan seorang entrepreneur secara kreatif yang dapat membuka ladang, lahan, bahkan ruang harapan hidup bagi jobless di Indonesia, itulah main pointnya seorang pengusaha yang sangat dibutuhkan negeri.
David Mc. Cleland mengatakan bahwa, suatu negara akan mencapai tingkat kemakmuran apabila jumlah wirausaha paling sedikit 2% dari total jumlah penduduk. Namun sayangnya di Indonesia persentase penduduk yang berkecimpung di dunia bsnis hanya mencapai 0,18% dari jumlah penduduk (BPS 2009). Miris sekali jika kita perhatikan persentase tersebut. Jelaslah bahwa kesadaran masyarakat Indonesia belum begitu besar untuk terjun dalam bidang wirausaha. Padahal jika angka itu benar-benar bisa direalisasikan di Indonesia, tak dibayangkan sudah jadi seberapa maju negeri kita tercinta.
Valentino Dinsi pun membagi pengalamannya sebagai praktisi bisnis dengan menerbitkan buku yang berjudul ” Jangan Mau Jadi Orang Gajian”. Dalam banyak tulisannya pun, beliau menyebutkan bahwa untuk menjadi pengusaha muda kita tidak perlu takut akan modal yang kecil, karena bukan hanya modal materil-lah yang diperlukan seorang calon entrepreneur muda. Namun memang seorang calon wirausahawan diharuskan berbekal: innovasi dan jaringan yang luas, keberanian, barulah modal.
Coba kita sama-sama search list orang-orang terkaya di dunia, dan setelah menemukannya maka explore-lah! mungkin delapan dari sepuluh orang dari mereka semuanya atau bahkan seluruhnya memiliki profesi yang sama! yaa, pengusaha..
Bayangkan dengan menekuni bisnis atau wirausaha, secara sadar atau tidak kita akan grab banyak manfaat. Kreativitas menjadi terasah, dan daya saing yang sehat akan semakin menambah sempurna kebangkitan dan pembenahan kesejahteraan bangsa. Karena dengan menjadi praktisi dunia bisnis, setiap orang akan menjadi pribadi yang terus ingin lebih baik, menghasilkan produk yang tak kalah saing dan menghasilkan produktivitas besar yang akan menjadi kontribusi hangat dunia bisnis belakangan ini.
readmore »»
Siapa juga yang akan korup di perusahaan pribadinya sendiri ?? :) Seorang pengusaha bisa dikatakan juga sebagai praktisi bisnis yang memang akan memberi banyak nafas hidup, kontribusi bagi masyarakan yang defisit dana dan memerlukan pekerjaan. Kemampuan seorang entrepreneur secara kreatif yang dapat membuka ladang, lahan, bahkan ruang harapan hidup bagi jobless di Indonesia, itulah main pointnya seorang pengusaha yang sangat dibutuhkan negeri.
David Mc. Cleland mengatakan bahwa, suatu negara akan mencapai tingkat kemakmuran apabila jumlah wirausaha paling sedikit 2% dari total jumlah penduduk. Namun sayangnya di Indonesia persentase penduduk yang berkecimpung di dunia bsnis hanya mencapai 0,18% dari jumlah penduduk (BPS 2009). Miris sekali jika kita perhatikan persentase tersebut. Jelaslah bahwa kesadaran masyarakat Indonesia belum begitu besar untuk terjun dalam bidang wirausaha. Padahal jika angka itu benar-benar bisa direalisasikan di Indonesia, tak dibayangkan sudah jadi seberapa maju negeri kita tercinta.
Valentino Dinsi pun membagi pengalamannya sebagai praktisi bisnis dengan menerbitkan buku yang berjudul ” Jangan Mau Jadi Orang Gajian”. Dalam banyak tulisannya pun, beliau menyebutkan bahwa untuk menjadi pengusaha muda kita tidak perlu takut akan modal yang kecil, karena bukan hanya modal materil-lah yang diperlukan seorang calon entrepreneur muda. Namun memang seorang calon wirausahawan diharuskan berbekal: innovasi dan jaringan yang luas, keberanian, barulah modal.
Coba kita sama-sama search list orang-orang terkaya di dunia, dan setelah menemukannya maka explore-lah! mungkin delapan dari sepuluh orang dari mereka semuanya atau bahkan seluruhnya memiliki profesi yang sama! yaa, pengusaha..
Bayangkan dengan menekuni bisnis atau wirausaha, secara sadar atau tidak kita akan grab banyak manfaat. Kreativitas menjadi terasah, dan daya saing yang sehat akan semakin menambah sempurna kebangkitan dan pembenahan kesejahteraan bangsa. Karena dengan menjadi praktisi dunia bisnis, setiap orang akan menjadi pribadi yang terus ingin lebih baik, menghasilkan produk yang tak kalah saing dan menghasilkan produktivitas besar yang akan menjadi kontribusi hangat dunia bisnis belakangan ini.