طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ #menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim# اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ #tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina#

Sabtu, 11 April 2015

Ibu: Malaikat Tuhan Paling Sempurna


Ada malaikat yang diturunkan Tuhan ke bumi untuk menjaga kita. Malaikat dengan ribuan cinta, bahkan ia pun rela melepas sayapnya untuk menjaga dan menyelamatkan kita dalam keadaan apapun. Dari wajah malaikat ini, tak sedikitpun gurat sedih dan lelah yang akan kita temui demi memenuhi semua yang kita inginkan. Malaikat itu diberi nama yang begitu indah. Nama yang mudah dikenal, mudah diingat dan mudah disebut oleh setiap kita. Malaikat ini dipanggil dengan nama ibu.

Ibu… dilahirkan untuk memenuhi, melengkapi, membahagiakan kita. Dengan kedudukannya yang begitu mulia, dia membawa surga bersamanya. Surga tersebut berjalan mengikuti kemanapun ia bergerak, berada dan berjalan. Sebab, seketika setelah kita, buah hatinya terlahir ke dunia, surga itu serta merta berjalan menyertai bersamanya. Teduh wajah ibu, senyum lengkung yang selalu menghiasi wajahnya, kehangatan pelukannya adalah wujud nyata betapa Tuhan mencintai kita. Ibu adalah serpihan cinta Tuhan kepada kita. Bayangkan, betapa larut ibu terjaga demi menenangkan tangis buah hatinya. Rasakan betapa perih dan gelisahnya hati ibu tatkala melihat buah hatinya menangis karena sakit. Betapa tak bergairahnya ibu, jika melihat anaknya sulit makan, tanpa nafsu menyantap apa yang disiapkannya.

Kebahagiaan ibu adalah sederhana,, ketika ibu mendapati anaknya sehat, bahagia, terpenuhi semua kebutuhannya. Maka sahabat, tak akan ada yang mampu menggantikan posisinya di dalam hidup kita. Tak ada yang bisa menyamai kehangatan bahkan aroma kelembutan ibu. Karena alasan ini, tak dilegalkan sedikitpun bagi kita untuk melukai, manyakiti hatinya bahkan naudzubillah hingga membuatnya meneteskan air mata. Sudah menjadi kewajiban kita untuk melukis satu senyum setiap hari di wajahnya yang penuh pesona itu. Sudah menjadi kewajiban bagi kita mendatanginya dengan penuh kelembutan, kasih sayang yang mendalam, perhatian yang tak putus. Dengarkan ceritanya, buat ia selalu bangga memiliki kita.

Bu… maaf kami belum bisa jadi apapun yang terbaik

Bu… maaf untuk air mata yang menetes karena kami

Bu… maaf kadang luka hati ibu dikarenakan kami ya bu

Bu… maaf untuk kekecewaan yang belum bisa kami sembuhkan

Bu… maaf untuk kelelahan ibu yang belum bisa kami hapus

Bu… maaf untuk kerinduanmu pada kami sampai hari ini

Bu… maaf untuk hari-hari yang ibu lewatkan belakangan ini, sepi tanpa kami bu

Bu… maaf kadang marahnya ibu karena mencemaskan kami berkali-kali kami tidak sadari

Bu… maaf jika khilaf kami pernah meremukkan hati ibu

Bu… maaf kami belum bisa fasih membaca maksud hati ibu yang baik untuk kami

Bu.. maaf kami belum bisa membuat ibu tersenyum bangga

Bu… maaf kalau-kalau kedurhakaan kami yang tak kami fahami merobek-robek lembutnya hati ibu

Bu…terima kasih sudah melahirkan kami dengan penuh perjuangan hidup dan mati

Bu…terima kasih sudah membesarkan dan mengajarkan kami tentang segala hal

Bu…terima kasih untuk semua pembelaan yang selalu ibu berikan untuk kami, meski kadang kami salah

Bu…terima kasih untuk kekhawatiran yang begitu besar buat kami

Bu…terima kasih untuk semua kasih ibu

Bu…terima kasih atas masakan yang paling top sedunia yang selalu ibu buatkan untuk kami

Bu..terima kasih untuk semua “iya” yang selalu ibu berikan kepada kami

Bu..terima kasih sudah menjadi ibuku.. I love u 

Ya Tuhan…begitu cinta engkau pada kami. Hingga kau turunkan malaikat yang mengajarkan kami untuk mengenalMu..untuk mengingatMu..Untuk berdoa padaMu..

Terima kasih atas cinta yang Engkau anugerahkan di hati ibuku,,sehingga sakitku adalah sakitnya, bahagiaku adalah bahagianya, penjagaannya adalah ketenanganku, tidurku adalah terjaganya, senyumku adalah dunianya, bahagiaku adalah harta baginya, suksesku adalah doanya,,,

Tuhan..bukakan baginya pintu paling cepat menuju jannahMu, hamparkan baginya jalan terbaik menujuMu, tinggikan derajat ayah dan ibuku di sisiMu, lapangan segala kebaikan baginya, tentramkan hatinya karena cintaMu,,,

Jagalah ayah-ibu disaat kami tak mampu menjaganya. Peluklah mereka dengan pelukan kasih yang erat sehingga sedih mereka menjadi pahala, tangis mereka menjadi kebaikan dan lelah mereka karena kami menjadi penolong mereka kelak.

Tuhan…berikan senyum terindahMu untuk menyambut kebaikan-kebaikan ayah dan ibuku. Jika ada kebaikan-kebaikanku jadikanlah nilainya menjadi penolong keduanya, menjadi intan-intan bagi mereka di sisiMu…

Tuhan.. tak bisa kami membalas cinta kasih ayah ibu kami, begitupun menyadarkan kami akan betapa besarnya kasih sayangMu, jadikan kami pejuang-pejuangMu..atau pecinta-pecinta pejuang-pejuang di jalanMu…Terima kasih Tuhan untuk ayah dan ibu kami..

Allohummaghfirli waliwaalidayya warhamhuma kama robbayani soghiro.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar