طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ #menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim# اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ #tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina#

Sabtu, 09 Juli 2011

Glosarium Ekonomi

Apa beda investasi syariah dan investasi konvensional?
Yang jelas investasi syariah menerapkan konsep Islam, sedang investasi konvensional tidak. Konsep yang bagaimana?
Ada 2 indikatornya:
*Return (kembaliannya).
Mis: berinvestasi syariah di bank syariah dengan nabung. Kalau kita menabung di bank syariah kita tidak akan mendapatkan konsep bunga (interest) yang dipandang riba dalam islam. Sehingga kembalian (return) kepada nasabah sifatnya tidak tetap karena bergantung pada nisbah bagi hasil/persentase profit usaha yang dilakukan bank dari uang yang diinvestasikan nasabah (perputaran uang yang dihimpun bank). Sedangkan kalau kita berinvestasi di perbankan konvensional kita menuntut return (kembalian) nasabah selalu tetap karena bergantung dari interest atau bunga yang besarnya tetap. Besarnya bunga diambil dari besar modal nasabah, dengan asumsi usaha yang dijalankan bank(uang yang diputar bank) selalu menghasilkan keuntungan. Tidak bisa tidak. Harus tiap bulan, kita, nasabah (investor) dapet return dari interest.
*Konsep bisnis dan usaha yang dibiayai.
Kalau kita berinvestasi syariah tentunya investasi kita tak luput dari filter (saringan) dengan konsep syariah. Misal: kita berinvestasi modal pada sebuah perusahaan X, melalui filter syariah kita harus tahu donk:
Mau dikemanakan oleh perusahaan X (dijalankan untuk bisnis apa investasi yang kita tanamkan)?
Proyek yang dijalankan perusahaan X itu halal/tidak? Menimbulkan kemudharatan atau tidak?
misal: siapa sih yang mau investasi secara syar’i untuk perusahaan prostitusi, perusahaan rokok, kasino?
tapi konsep ini tidak akan kita temui, jika kita berinvestasi secara konvensional. Karena konsep pembiayaan dari modal/ investasi yang kita tanamkan tidak memandang hukum islam.
BONUS: Investasi syariah berlandaskan profit & falah oriented (keuntungan jangka pendek/duniawi, dan juga jangka panjang/ukhrawi/akhirat). Sedangkan landasan investasi konvensional hanya profit oriented (keuntungan duniawi).

Apa itu obligasi??
obligasi adalah surat berharga / surat tanda utang, yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang terhadapnya.
Contoh: SBI (sertifikat bank Indonesia) SUN (surat utang negara).
SBI akan diterbitkan oleh pemerintah( dalam hal ini BI), untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menekan laju inflasi. Dalam hal ini pemerintah berutang pada masyarakat. Karena menerbitkan/mengeluarkan obligasi berarti berutang. Membeli obligasi berarti mengutangi.

Apa itu reksa dana??
reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat atau institusi.
Contoh: Pojok bursa yang ada di beberapa kampus di Indonesia (salah satux pojok bursa di STEI tazkia *yg td ak ceritoi kak, yg d kampus ak*hehe sombong dikit ahhh…)
Loh??? Bedany dengan bank ap???
bedanya…kalau di reksa dana, dana yang diputer…mutlak mandiri datangnya dari masyarakat sepenuhnya, tidak termasuk modal awal atau subsidi pemerintah atau negara seperti halnya di perbankan.

Derivatif. Apa itu??
derivatif itu kontrak, atau kerjasama antara pihak-pihak untuk memperjual-belikan asset di masa datang.
misal: bisa dikatakan perdagangan valas (valuta asing) di pasar valuta asing(FOREX). Itu bisa jadi instrument derivative, swap, spot market dsb.

Tapi apa itu FOREX?? Gimana islam memandangnya??
Forex stands for Foreign Exchange, artinya pasar valuta asing tempat diperjualkannya valuta asing atau berbagai mata uang dari berbagai negara…
Di dalam forex secara umum ada 4 transaksi dagang valas:
1 spot: secara cash
2 forward: kredit
3 option: pilihan antara keduanya
4 swap: gabungan antara cash dan kredit.
ISLAM sangat MELEGALKAN spot transaction dan yang lain tidak,,.
KONVENSIONAL memandang seluruh transaksi LEGAL.

Apa itu komoditi??
Komoditi: barang atau produk yang berpotensi untuk diperjual-belikan dan dapat disimpan dalam suatu jangka (tempo).
apa bedanya dengan barang biasa??
yaa,,, kalo komoditas itu dijual oleh investor di pasar investasi berjangka laku/ diterima,,,barang biasa ya enggak…
misal: komoditi tambang (nikel, timah dll)
Ini Cuma tulisan anak ingusan matrikulasi (smt 2) pasti banyak kurang/salah. Ditunggu saran, kritik, feedback yang membangun,,pertanyaan lanjutan juga monggo


readmore »»